Home » , , » Batu Jubleg sebuah peningalan sejarah nagreg yang terlupakan

Batu Jubleg sebuah peningalan sejarah nagreg yang terlupakan

Written By info nagreg on Sabtu, 16 Januari 2016 | 20.36

batu jubleg peninggalan leluhur nagreg
nagregnews.blogspot.com sebuah batu keramat yang ada di lokasi gunung kaledong  letak gunung kaledong berada di desa ciherang kecamatan nagreg...yang berbatasan dengan desa ciaro dan kabupaten garut  merupakan sebuah batu keramat yang sejak lama telah ada, masyarakat menamakannya batu jubleg,  atau batu ampar menurut  masyarakat masyarakat di sekitar desa ciaro kecamatan nagreg, kabupaten bandung, ketika dihubungi redaksi bahwa keberadaan  batu jubleg itu sendiri sudah ada dari sejak jaman kerajaan dahulu karena pernaha ada seorang ulama yang cukup sakti mandraguna, memiliki pusaka berupa sebuah jubleg dan juga halu begitu menurut masyarakat setempat, namun pada tahun 1994 pusaka jubleg itu telah dicuri oleh seorang paranormal yang mencari pusaka di daerah tersebut, menurut informasi yang beredar di masyarakat pusaka halu yang ada idi gunung kaledong telah dicuri oleh seorang paranormal dari daerah banten, untuk melihat benda pusaka ini para pengunjung harus menaiki gunung kaledong sampai puncaknya karena letaknya peninggalan sejarah ini ada di atas puncak gunung itu sendiri, perlu perjuangan ekstra keras, berhubung medan yang sangat licin dan masih banyak pepohonan yang menutupi jalan

selain itu juga menurut mitos dari masyarakat desa ciaro jika menjelang sore menjelang magrib sering ada penapakan kakek kakek berjenggot putih, sebagian masyarakat juga bahwa penampakan itu adalah tempat singgahnya prabu siliwangi

bagi para pengunjung yang belum tahu  apa itu jubleg dan halu secara singkat saya akan jelaskan sedikit , jubleg adalah alas yang digunakan untuk memisahkan antara beras dengan gabah dan halu digunakan untuk menumbuk beras agar gabah terpisah dengan beras, setelah di tumbuk dengan halu tersebut beras dimasukan kedalam penyaring yang disebut ayakan oleh masyarakat setempat


Semenjak telah terjadi pencurian pusaka itu, banyak mitos yang berkembang bahwa banyak orang orang luar dari desa ciaro meninggal tragis, dan jasadnya sampai tidak ditemukan, namun sebuah peninggalan sejarah ini terlihat tidak terawat, bagia kalian yang penasaran silahkan untuk jalan jalan ke desa ciaro kecamatan nagreg kabupaten bandung untuk melihat sebuah peninggalan sejarah ini yang telah lama ada dan belum sempat terpublikasi media  selain itu juga ada sebuah kuburan entah kuburan siapa, yang sering berpindah pindah tempat ketika sore menuju magrib ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini

Seorang masyarakat yang ada disekitar sana , disanarankan jika ingin ke gunung kaledong usahahakan berangkat pagi hari dan setelah waktu menunjukan tengah hari tepatnya pukul  12 : 00 para pengunjung gunung kaledong harus sudah pulang, karena menurut mitos yang beredar jika lebih dari itu maka akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan

demikian Lukman maulana melaporkan dari Gunung Kaledong untuk info_nagreg [lm]
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Nagreg | Mas Template | Nagreg
| Copyright © 2011. PT Imasoc Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger